RAMGKUMAN MATERI BAB 9
1. PENGERTUIAN PAMERAN
- Pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
- Pameran merupakan suatu bentuk dalam usaha jasa pertemuan. Yang mempertemukan antara produsen dan pembeli namun pengertian pameran lebih jauh adalah suatu kegiatanpromosi yang dilakukan oleh suatu produsen, kelompok, organisasi, perkumpulan tertentu dalam bentuk menampilkan display produk kepada calon relasi atau pembeli. Adapun macam pameran itu adalah: show, exhibition, expo, pekan raya, fair, bazaar, pasar murah.
2. MANFAAT PAMERAN
1. Dapat Menumbuhkan Serta Menambah Kemampuan Apresiasi Terhadap Seni Rupa
- Dengan adanya pameran seni rupa, dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam hal mengapresiasikan suatu karya seni yang dihasilkan oleh para seniman. Selain itu, masyarakat juga dapat mengevaluasi hasil karya seni yang dihasilkan seorang seniman secara objecktif.
2. Sebagai Sarana Promosi
- Sebuah pameran seni rupa dapat bermanfaat sebagai wadah untuk mempromosikan hasil karya seni rupa yang dihasilkan oleh para seniman kepada khalayak ramai. Yang pada akhirnya dapat memberikan keuntungan dalam berbagai hal, baik itu dari segi ekonomi, maupun perbaikan kualitas hasil karya selanjutnya.
3. Dapat Melatih untuk Bekerja Sama dengan Orang Lain
- Dalam sebuah pameran kaya seni rupa tentu saja memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini dapat membantu kemampuan seseorang untuk dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain. Sehingga pada akhirnya dapat mempertebal pengalaman sosial seseorang.
4. Melatih Sikap Mandiri dan Tanggung Jawab
- Salah satu manfaat pameran seni rupa yang tidak disadari oleh orang adalah, dalam sebuah pemeran seni rupa yang tentu saja melibatkan lebih dari satu orang dimana masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab sendiri- sendiri. Hal ini akan dapat membantu untuk melatih mereka untuk bisa lebih bertanggung jawab terhadap tugas-tugas tersebut sehingga pameran seni rupa tersebut dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, hal ini juga dapat melatih seseorang untuk ikut serta dalam menyusun perencanaan suatu kegiatan serta berusaha untuk melaksanakan dengan sebaik mungkin.
5. Dapat Membangkitkan Motivasi
- Sebuah pameran seni rupa yang mendapatkan apresiasi dengan baik dapat membantu untuk membangkitkan motivasi baik bagi masyarakat yang bertindak sebagai apresiator untuk menilai, memahami, menghargai, atau untuk ikut serta dalam menghasilkan karya seni, maupun bagi para seniman sebagai penghasil karya seni rupa untuk lebih meningkatkan kualitas hasil karyanya dikemudian hari.
6. Dapat Menghilangkan Stress dan Kejenuhan
- Siapa sangka jika manfaat pameran seni rupa dapat menghilangkan stres seseorang. Selain mengunjungi tempat-tempat wisata maupun melakukan kegiatan berolahraga, stress dan rasa jenuh juga dapat dihindari dengan menikmati aneka hasil seni rupa yang dihasilkan para seniman di sebuah galeri atau dalam sebuah pameran. Hal ini dapat menekan hormon stress yang ada di otak, sehingga dapat menimbulkan efek relax dan damai dalam tubuh kita.
3. JENIS-JENIS PAMERAN
Berdasarkan waktu penyelenggaraan, pameran dibedakan menjadi 3 jenis yakni Pameran:
- Periodik, merupakan pameran yang diselenggarakan secara berkala pada periode-periode tertentu, seperti setahun sekali atau event tahunan.
- Insidental, merupakan pameran yang diselenggarakan jika memang diperlukan, dimana pelaksanaannya bisa dilakukan kapan saja.
- Permanen, merupakan pameran yang diadakan pada tempat yang tetap atau tidak berubah dan buka hampir setiap hari pada jam-jam tertentu. Pameran permanen paling banyak ditemui di museum atau tempat bersejarah lainnya.
Pameran berdasarkan pada jumlah seniman yang tampil dibedakan menjadi dua, yaitu pameran:
- Perorangan atau pameran tunggal, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh perorangan dan biasanya hanya terdapat satu jenis kaya seni.
- Kelompok, merupakan pameran yang diselenggarakan oleh sebuah kelompok atau komunitas dan menampilkan banyak karya seni dari berbagai seniman.
Pameran dilihat dari ragam jenis karya yang ditampilkan di bedakan menjadi 2, yaitu pameran :
- Heterogen, dimana karya seni yang ditunjukkan beragam jenis.
- Homogen, pameran yan dimaksud hanya menunjukkan atau menampilkan satu jenis karya seni.
Sedangkan jenis pameran lainnya adalah :
- Pameran restospeksi, meupakan salah satu sub-jenis dari pameran perorangan. Karena pameran restospeksi ini merupakan pameran yang diadakan oleh perorangan, namun berisi mengenai perjalanan karir atau hidup dari seniman yang bersangkutan.
- Pameran Desain, merupakan pameran khusus untuk prosuk kerajinan tangan, kriya, furnitur, produk elektronik, otomotif dan masih banyak lagi.
4. ORGANISASI KERJASAMA PAMERAN
- Plan ( rencana)
proses pembentukan gambaran suatu hal yang ingin dicapai
- Do (pelaksanaan)
setiap seksi dalam kepanitiaan mulai melaksanakan tanggungjawabnya
- Check (kontrol)
cara menjaga agar setiap komponen dan pihak yang terlibat dalam kegiatan dapat sesuai dengan rencana dan tujuan yang dicapai
- Evaluate (evakuasi)
setelah kegiatan pameran berakhir, perlu dilakukan evakuasi untuk menilai sejauh mana kegiatan tersebut berjalan, apakah berhasil atau tidak
5. PERSIAPAN PAMERAN
- Menyiapkan dan Memilih Karya
Mengundang perupa untuk berkarya sesuai dengan tema lalu memilih karya yang akan dipajang adalaha hal mutlak untuk pameran. Karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa. Pemilihan karya setelah karya dapat didasarkan terhadap kualitas, jenis karya yang memungkinkan didisplay di lokasi, dan kesesuaian karya terhadap tema pameran.
- Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Secara konkret berbagai perlengkapan pameran sudah harus mulai disediakan. Perlengkapan tersebut meliputi:
- Ruangan pameran yang telah dipersiapkan untuk pelaksanaan pameran
- Sekat partisi (panel/panil), untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengujung juga.
- Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran.
- Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi pameran.
- Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb.
- Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini.
6. EVALUASI PELAKSANAAN PAMERAN
- Pembubaran panitia pameran.
- Acara ini lakukan pada rapat lengkap panitia dengan diisi pembahasan hasil pameran atau evaluasi pameran. Rapat ini akan menilai tentang keberhasilan pameran dan kekurangan-kekurangannya. Hasil evaluasi akan berguna untuk pelaksanaan pameran berikutnya. Rapat ini juga membicarakan tentang hasil pameran dan laporan panitia (seksi-seksi) berkaitan dengan pendanaan ataupun kekurangan barang/alat pameran. Panitia harian akan melaporkan secara keseluruhan mengenai pendanaan pameran. Setelah selesai segala sesuatunya, panitia dapat dibubarkan.
- Laporan hasil pameran.
- Sebagai pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran, panitia pameran harus menuliskan laporan hasil pameran kepada atasan yang berwenang. Penulisan laporan sebaiknya disusun secara lengkap meliputi sebagai berikut.
- Semua menjadi perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pameran, meliputi dasar, tujuan, bentuk kegiatan, tempat dan waktu, peserta, pendanaan, serta pengunjung.
- Hambatan dan harapan yang dijumpai setelah pameran usai dilaksanakan.
- Lampiran-lampiran, meliputi susunan panitia dan anggaran pendanaannya.
Komentar
Posting Komentar